Dalam pengukuran pH, yang digunakanelektroda pHjuga dikenal sebagai baterai primer. Baterai primer adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Tegangan baterai disebut gaya gerak listrik (GGL). GGL ini terdiri dari dua setengah baterai. Satu setengah baterai disebut elektroda pengukur, dan potensialnya berkaitan dengan aktivitas ion spesifik; setengah baterai lainnya adalah baterai referensi, sering disebut elektroda referensi, yang umumnya terhubung dengan larutan pengukuran dan terhubung ke instrumen pengukuran.
Rentang pengukuran | pH 0-14 |
Kisaran suhu | 0-60℃ |
Kekuatan tekan | 0,6MPa |
Lereng | ≥96% |
Potensi titik nol | E0=7PH±0,3 |
Impedansi internal | 150-250 MΩ (25℃) |
Bahan | Tetrafluoro alami |
Profil | Elektroda 3-in-1 (Mengintegrasikan kompensasi suhu dan solusi pentanahan) |
Ukuran instalasi | Ulir Pipa 3/4NPT Atas dan Bawah |
Koneksi | Kabel kebisingan rendah keluar langsung |
Aplikasi | Berlaku untuk berbagai limbah industri, perlindungan lingkungan dan pengolahan air |
●Mengadopsi dielektrik padat kelas dunia dan area besar cairan PTFE untuk penyambungan, non-blok, dan perawatan mudah. |
● Saluran difusi referensi jarak jauh sangat memperpanjang masa pakai elektroda di lingkungan yang keras |
● Mengadopsi casing PPS/PC dan ulir pipa 3/4NPT atas dan bawah, sehingga mudah dipasang dan tidak memerlukan selubung, sehingga menghemat biaya pemasangan. |
● Elektroda mengadopsi kabel berkualitas tinggi dan rendah kebisingan, yang membuat panjang keluaran sinyal lebih dari 20 meter bebas gangguan. |
● Tidak diperlukan dielektrik tambahan dan hanya memerlukan sedikit perawatan. |
● Akurasi pengukuran tinggi, respons cepat, dan pengulangan yang baik. |
● Elektroda referensi dengan ion perak Ag/AgCL |
● Pengoperasian yang tepat akan membuat masa pakai lebih lama. |
● Dapat dipasang di tangki reaksi atau pipa secara lateral atau vertikal. |
● Elektroda dapat diganti dengan elektroda serupa yang dibuat oleh negara lain. |

Pengukuran pH merupakan langkah penting dalam banyak proses pengujian dan pemurnian air:
● Perubahan tingkat pH air dapat mengubah perilaku bahan kimia dalam air.
● pH memengaruhi kualitas produk dan keamanan konsumen. Perubahan pH dapat mengubah rasa, warna, masa simpan, stabilitas produk, dan keasaman.
● pH air keran yang tidak memadai dapat menyebabkan korosi pada sistem distribusi dan dapat memungkinkan logam berat yang berbahaya larut keluar.
● Mengelola lingkungan pH air industri membantu mencegah korosi dan kerusakan peralatan.
● Di lingkungan alami, pH dapat memengaruhi tumbuhan dan hewan.