Prinsip Dasar Elektroda pH
Dalam pengukuran PH, digunakanelektroda pHjuga dikenal sebagai baterai primer.Baterai primer merupakan suatu sistem yang berperan untuk mentransfer energi kimia menjadi energi listrik.Tegangan baterai disebut gaya gerak listrik (EMF).Gaya gerak listrik (EMF) ini terdiri dari dua setengah baterai.Satu setengah baterai disebut elektroda pengukur, dan potensinya berhubungan dengan aktivitas ion spesifik;setengah baterai lainnya adalah baterai referensi, sering disebut elektroda referensi, yang umumnya dihubungkan dengan larutan pengukuran, dan dihubungkan ke alat ukur.
Fitur
1. Mengadopsi dielektrik padat kelas dunia dan sebagian besar cairan PTFE untuk sambungan, sulit diblokir dan mudah dirawat.
2. Saluran difusi referensi jarak jauh sangat memperpanjang masa pakai elektroda di lingkungan yang keras.
3. Tidak memerlukan dielektrik tambahan dan hanya memerlukan sedikit perawatan.
4. Akurasi tinggi, respon cepat dan pengulangan yang baik.
Indeks Teknis
Nomor Model: Sensor pH PH8011 | |
Rentang pengukuran: 7-9PH | Kisaran suhu: 0-60 ℃ |
Kekuatan tekan: 0,6MPa | Bahan: PPS/PC |
Ukuran Instalasi: Benang Pipa 3/4NPT Atas dan Bawah | |
Koneksi: Kabel dengan kebisingan rendah langsung keluar. | |
Antimonnya relatif kokoh dan tahan korosi, yang memenuhi persyaratan untuk elektroda padat, | |
ketahanan korosi dan pengukuran badan air yang mengandung asam fluorida, seperti | |
pengolahan air limbah di industri semikonduktor dan besi dan baja.Film yang sensitif terhadap antimon digunakan untuk | |
industri bersifat korosif terhadap kaca.Namun ada juga batasannya.Jika bahan yang diukur diganti dengan | |
antimon atau bereaksi dengan antimon untuk menghasilkan ion kompleks, bahan tersebut tidak boleh digunakan. | |
Catatan: Jaga kebersihan permukaan elektroda antimon;jika perlu, gunakan denda | |
Amplas untuk memoles permukaan antimon. |
Mengapa memantau pH air?
Pengukuran pH adalah langkah penting dalam banyak proses pengujian dan pemurnian air:
● Perubahan tingkat pH air dapat mengubah perilaku bahan kimia di dalam air.
● pH mempengaruhi kualitas produk dan keamanan konsumen.Perubahan pH dapat mengubah rasa, warna, umur simpan, stabilitas produk, dan keasaman.
● pH air keran yang tidak memadai dapat menyebabkan korosi pada sistem distribusi dan memungkinkan keluarnya logam berat yang berbahaya.
● Mengelola lingkungan pH air industri membantu mencegah korosi dan kerusakan pada peralatan.
● Di lingkungan alami, pH dapat mempengaruhi tanaman dan hewan.