Apakah pengukuran COD dan BOD setara?
Tidak, COD dan BOD bukanlah konsep yang sama; namun, keduanya berkaitan erat.
Keduanya merupakan parameter kunci yang digunakan untuk menilai konsentrasi polutan organik dalam air, meskipun berbeda dalam hal prinsip dan cakupan pengukuran.
Berikut ini penjelasan rinci tentang perbedaan dan hubungan di antara keduanya:
1. Permintaan Oksigen Kimia (COD)
· Definisi: COD mengacu pada jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi secara kimiawi semua bahan organik dalam air menggunakan oksidator kuat, biasanya kalium dikromat, dalam kondisi asam kuat. COD dinyatakan dalam miligram oksigen per liter (mg/L).
· Prinsip: Oksidasi kimia. Zat organik teroksidasi sempurna melalui reagen kimia pada suhu tinggi (sekitar 2 jam).
· Zat yang diukur: COD mengukur hampir semua senyawa organik, termasuk bahan yang dapat terurai secara hayati dan yang tidak dapat terurai secara hayati.
Karakteristik:
· Pengukuran cepat: Hasil biasanya dapat diperoleh dalam waktu 2–3 jam.
· Rentang pengukuran yang luas: Nilai COD umumnya melebihi nilai BOD karena metode ini memperhitungkan semua zat yang dapat teroksidasi secara kimia.
· Kurangnya spesifisitas: COD tidak dapat membedakan antara bahan organik yang dapat terurai secara hayati dan yang tidak dapat terurai secara hayati.
2. Permintaan Oksigen Biokimia (BOD)
· Definisi: BOD mengacu pada jumlah oksigen terlarut yang dikonsumsi oleh mikroorganisme selama penguraian bahan organik yang dapat terurai secara hayati dalam air dalam kondisi tertentu (umumnya 20 °C selama 5 hari, dilambangkan sebagai BOD₅). Nilai ini juga dinyatakan dalam miligram per liter (mg/L).
· Prinsip: Oksidasi biologis. Degradasi bahan organik oleh mikroorganisme aerobik mensimulasikan proses pemurnian diri alami yang terjadi di badan air.
· Zat yang diukur: BOD hanya mengukur fraksi bahan organik yang dapat didegradasi secara biologis.
Karakteristik:
· Waktu pengukuran yang lebih lama: Durasi pengujian standar adalah 5 hari (BOD₅).
· Mencerminkan kondisi alam: Memberikan wawasan tentang potensi konsumsi oksigen aktual dari bahan organik di lingkungan alami.
· Spesifisitas tinggi: BOD merespons secara eksklusif terhadap zat organik yang dapat terurai secara hayati.
3. Interkoneksi dan Aplikasi Praktis
Meskipun ada perbedaannya, COD dan BOD sering dianalisis bersama dan memainkan peran penting dalam penilaian kualitas air dan pengolahan air limbah:
1) Menilai biodegradabilitas:
Rasio BOD/COD umumnya digunakan untuk mengevaluasi kelayakan metode pengolahan biologis (misalnya, proses lumpur aktif).
· BOD/COD > 0,3: Menunjukkan biodegradabilitas yang baik, menunjukkan bahwa pengolahan biologis cocok.
· BOD/COD < 0,3: Menunjukkan tingginya proporsi bahan organik refraktori dan biodegradabilitas yang buruk. Dalam kasus tersebut, metode pra-perlakuan (misalnya, oksidasi lanjutan atau sedimentasi koagulasi) mungkin diperlukan untuk meningkatkan biodegradabilitas, atau pendekatan pengolahan fisika-kimia alternatif mungkin diperlukan.
2) Skenario aplikasi:
· BOD: Terutama digunakan untuk mengevaluasi dampak ekologis pembuangan air limbah pada badan air alami, khususnya dalam hal penipisan oksigen dan potensinya untuk menyebabkan kematian kehidupan akuatik.
· COD: Banyak digunakan untuk pemantauan cepat beban pencemaran air limbah industri, terutama jika air limbah tersebut mengandung zat beracun atau tidak dapat terurai secara hayati. Karena kemampuan pengukurannya yang cepat, COD sering digunakan untuk pemantauan waktu nyata dan pengendalian proses dalam sistem pengolahan air limbah.
Ringkasan Perbedaan Inti
Ciri | COD (Kebutuhan Oksigen Kimia) | BOD (Kebutuhan Oksigen Biokimia) |
Prinsip | Oksidasi kimia | Oksidasi biologis (aktivitas mikroba) |
Oksidan | Oksidan kimia kuat (misalnya, kalium dikromat) | Mikroorganisme aerobik |
Ruang lingkup pengukuran | Meliputi semua bahan organik yang dapat teroksidasi secara kimia (termasuk yang tidak dapat terurai secara hayati) | Hanya bahan organik yang dapat terurai secara hayati |
Durasi pengujian | Pendek (2–3 jam) | Panjang (5 hari atau lebih) |
Hubungan numerik | Nilai COD ≥ BOD | BOD ≤ COD |
Kesimpulan:
COD dan BOD merupakan indikator pelengkap untuk menilai pencemaran organik dalam air, alih-alih pengukuran yang setara. COD dapat dianggap sebagai "kebutuhan oksigen maksimum teoretis" dari semua bahan organik yang ada, sedangkan BOD mencerminkan "potensi konsumsi oksigen aktual" dalam kondisi alami.
Memahami perbedaan dan hubungan antara COD dan BOD sangat penting untuk merancang proses pengolahan air limbah yang efektif, mengevaluasi kualitas air, dan menetapkan standar pembuangan yang tepat.
Shanghai Boqu Instrument Co., Ltd. berspesialisasi dalam menyediakan rangkaian lengkap alat analisis kualitas air daring (online) COD dan BOD berkinerja tinggi. Instrumen analisis cerdas kami memungkinkan pemantauan secara real-time dan akurat, transmisi data otomatis, dan manajemen berbasis cloud, sehingga memfasilitasi pembentukan sistem pemantauan air jarak jauh dan cerdas yang efisien.
Waktu posting: 10-Sep-2025