Pengukur Konduktivitas Portabel DDS-1702 adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur konduktivitas larutan berair di laboratorium. Alat ini banyak digunakan dalam industri petrokimia, bio-kedokteran, pengolahan limbah, pemantauan lingkungan, pertambangan dan peleburan, serta industri lainnya, serta lembaga perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Jika dilengkapi dengan elektroda konduktivitas dengan konstanta yang sesuai, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur konduktivitas air murni atau air ultra-murni dalam semikonduktor elektronik atau industri tenaga nuklir dan pembangkit listrik.
Rentang Pengukuran | Daya konduksi | 0,00 mikrodetik/cm…199,9 mikrodetik/cm |
TDS | 0,1 mg/L … 199,9 g/L | |
Salinitas | 0,0 halaman…80,0 halaman | |
Resistivitas | 0Ω.cm … 100MΩ.cm | |
Suhu (ATC/MTC) | -5…105 derajat C | |
Resolusi | Konduktivitas / TDS / salinitas / resistivitas | Penyortiran otomatis |
Suhu | 0,1℃ | |
Kesalahan unit elektronik | Daya konduksi | ±0,5 % dari total |
Suhu | ±0,3 derajat celcius | |
Kalibrasi | 1 poin9 standar yang telah ditetapkan (Eropa dan Amerika, Tiongkok, Jepang) | |
Dpenyimpanan ata | Data kalibrasi99 data pengukuran | |
Kekuatan | 4xAA/LR6 (baterai No. 5) | |
Mpengawas | Layar LCD | |
Kerang | ABS |
Daya konduksiadalah ukuran kemampuan air untuk mengalirkan arus listrik. Kemampuan ini berhubungan langsung dengan konsentrasi ion dalam air.
1. Ion-ion konduktif ini berasal dari garam-garam terlarut dan bahan-bahan anorganik seperti alkali, klorida, sulfida dan senyawa karbonat.
2. Senyawa yang terlarut menjadi ion juga dikenal sebagai elektrolit 40. Semakin banyak ion yang ada, semakin tinggi konduktivitas air. Demikian pula, semakin sedikit ion yang ada di dalam air, semakin rendah konduktivitasnya. Air suling atau air deionisasi dapat bertindak sebagai isolator karena nilai konduktivitasnya yang sangat rendah (jika tidak dapat diabaikan). Di sisi lain, air laut memiliki konduktivitas yang sangat tinggi.
Ion menghantarkan listrik karena muatan positif dan negatifnya
Ketika elektrolit larut dalam air, elektrolit tersebut terbagi menjadi partikel bermuatan positif (kation) dan bermuatan negatif (anion). Ketika zat terlarut terbagi dalam air, konsentrasi masing-masing muatan positif dan negatif tetap sama. Ini berarti bahwa meskipun konduktivitas air meningkat dengan penambahan ion, air tetap netral secara elektrik.